Mar 27, 2008

[vaksin.com] Backup, Backup dan Backup

Pernah dengar Stem Cell? Jangan salah, ini masih situs sekuriti dan belum berubah jadi situs kedokteran :P. Stem Cell alias sel induk yang didapatkan dari tali pusar ketika bayi dilahirkan. Stem Cell ternyata memiliki kemampuan menakjubkan ini, sehingga jika si bayi ketika beranjak dewasa menghadapi berbagai penyakit berat seperti anemia, leukemia, thalasemia dan banyak penyakit berat lain akan tertolong dengan adanya Stem Cell ini.

Tetapi pertanyaannya bayi ajaib dari mana yang kurang kerjaan menyimpan sel induknya sendiri (yang hanya didapatkan pada tali pusat dia dilahirkan). Ternyata orang tua dan bukan si bayi itu yang menyimpan sel induk bayinya di Bank Darah Tali Pusat guna menjadi "Back up" si bayi ketika dia tumbuh dewasa nanti. Praktek bank darah tali pusat inilah yang mirip dengan satu kegiatan penting di dunia IT dan harusnya dihayati dan diamalkan sebaik-baiknya oleh Administrator sejati guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan atas data yang berada dibawah tanggungjawabnya. Ibarat kata pepatah gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, admin (administrator komputer) pergi meninggalkan Backup :).
Backup tidak hanya berguna bagi perusahaan tempat administrator bekerja, tetapi backup juga berguna bagi pengguna komputer secara pribadi. Jika perusahaan membutuhkan backup atas data perusahaan seperti data transaksi, laporan keuangan, data pelanggan dan database lainnya maka perorangan pengguna komputer membutuhkan backup atas data-datanya yang penting seperti data skripsi / surat menyurat yang biasanya dalam format MS Office, data email (jika banyak melakukan korespondensi email). Backup ibarat asuransi, yang dapat menghemat waktu, biaya bahkan berfungsi layaknya seperti SDB (Safe deposit box) yang dapat menyimpan data anda yang berharga dan tidak tergantikan seperti foto pernikahan, foto dengan pacar lama (masa karena lupa backup dan fotonya terhapus harus pacaran lagi supaya bisa dapatkan foto dengan pacar lama? :P).
Data dapat hilang karena beberapa sebab, antara lain karena kerusakan hardware, human error (salah hapus, salah format dan lainnya), kerusakan software, virus dan bencana alam/force majeur.

System Restore
Jika anda pengguna Windows XP dan Vista, kedua sistem operasi (OS) ini memiliki fitur System Restore. System Restore berfungsi seperti mesin waktu yang mengembalikan sistem OS pada waktu terdahulu, dengan catatan System Restore telah diaktifkan terlebih dahulu (fitur ini diaktifkan secara default pada saat anda instal OS). Fitur ini sangat berguna untuk membantu jika terjadi instalasi aplikasi yang tidak anda inginkan atau tidak dapat anda hilangkan/ uninstal dengan sempurna sehingga menyebabkan masalah pada sistem komputer anda.
Adapun aplikasi yang tidak diinginkan tersebut antara lain adalah virus dan spyware, jadi jika anda tidak sengaja (sadar) menjalankan virus (mana ada orang yang secara sadar menjalankan virus di komputernya kecuali analis virus :P), maka salah satu cara yang cepat dan efektif untuk menghilangkan virus tersebut adalah menggunakan System Restore untuk mengembalikan komputer pada saat sebelum virus tersebut dijalankan.
Tetapi celakanya, beberapa virus lokal sudah cukup sadar akan fitur ini dan melakukan aksi menonaktifkan Sistem Restore setiap kali menginfeksi komputer. Satu catatan penting yang perlu anda ketahui adalah System Restore tidak membackup data anda dan hanya membackup sistem operasi sehingga anda harus tetap melakukan backup data penting anda secare teratur.
Selain itu, pada kasus virus yang sudah lama menginfeksi komputer System Restore ini malahan melindungi virus tersebut dan tidak dapat dibersihkan dengan sempurna dari komputer karena sudah diproteksi dalam Restore Point. Karena itu salah satu langkah standar dalam pembersihan virus adalah non aktifkan System Restore. Anda dapat mengkases System Restore pada Windows XP/Vista dari
[Start][All Programs][Accessories][System Tools][System Restore].

Backup Data Murah Meriah
Penulis sering mendapatkan pertanyaan, karena varian virus baru selalu bermunculan dan membutuhkan waktu untuk di deteksi antivirus sehingga pengguna komputer secara teknis selalu terancam oleh serangan virus baru, bagaimana cara melindungi komputer dari serangan tersebut sehingga data di komputer dapat aman? Jawabannya simple dan tidak mahal, dan bukan menggunakan antivirus atau aplikasi sekuriti lainlain. Melainkan Backup.... Backup... Backup. Backup adalah solusi yang murmer (murah meriah) dalam menghadapi ancaman kehilangan data.
Dan kabar baiknya, backup dapat melindungi pemilik data bukan hanya dari ancaman dihancurkan oleh virus tetapi juga dari ancaman lain seperti kerusakan hardware / harddisk maupun software seperti salah format (percayalah hal ini sering terjadi) atau terdelete. Atau ancaman lebih parah seperti pencurian, banjir, kebakaran ataupun forcemajeur lainnya. Mengatakan lebih mudah dari menjalankan, begitulah kata pepatah. Maslaah utama backup bukanlah pada kerumitan atau kesulitan menjalankan aplikasi backup TETAPI pada kedisiplinan melakukan backup data ini. Backup yang baik adalah backup yang dilakukan secara teratur pada media yang terpisah, terverifikasi dan terlindung dengan baik. Jika anda bekerja pada perushaan besar dengan database yang krusial kemungkinan anda sudah familiar dengan media backup yang mahal seperti tape backup, SAN server atau backup server lainnya.
Sekalipun sudah dilengkapi dengan media backup yang handal dan mahal, penulis pernah mengalami kasus dimana data yang dibackup secara teratur setiap hari pada tape backup ternyata tidak bisa direstore pada saat dibutuhkan, ternyata dukungan hardware backup mahal dan canggih tidak cukup jika proses verifikasi tidak dilakukan.
Untuk backup data personal, belajar dari pengalaman di atas, hardware dan media backup yang mahal atau canggih tidak menjadi syarat utama. Bahkan para pengguna komputer yang memiliki CD / DVD Writer sudah memiliki sarana media backup yang cukup handal dan ekonomis (hampir semua notebook baru sekarang minimal memiliki kemampuan CD Writer dan beberapa notebook high end memiliki kemampuan DVD Writer). Dengan CD R backup dapat dilakukan sampai dengan 400 MB dan dengan DVD R dapat melakukan backup data sampai dengan 4.7 GB per keping CD / DVD yang harganya berkisar dari Rp. 3.000,- s/d Rp. 10.000,- per keping. Perlu anda ketahui CD / DVD R memiliki karakteristik WORM Write Once Read Many, artinya anda dapat menulis data hanya 1 kali ke CD/DVD R dan tidak dapat dirubah-rubah lagi sebaliknya data tersebut dapat dibaca berulang-ulang.
Berbeda dengan harddisk yang dapat ditulis dan dibaca berulang-ulang. Sebenarnya karakteristik WORM ini memiliki keunggulan dimana data yang telah anda backup tidak dapat dihancurkan secara software, manfaat ini terasa ketika komputer anda terinfeksi virus yang berusaha merubah data MS Office komputer korbannya, data di harddisk akan berhasil dirubah oleh virus namun dijamin data anda di CD/DVD R tidak akan mampu di delete oleh virus (asalkan anda jangan membackup data bervirus yang akan menjadikan virus tersebut tidak dapat dibersihkan dan satu-satunya cara menghancurkan virus di CD/DVD R adalah dengan menghancurkan keping CD/DVD tersebut). Jika anda ingin keping CD/DVD yang memiliki fleksibilitas seperti harddisk anda dapat memilih menggunakan CD / DVD RW.

Backup Data Murah Meriah (lebih) murah meriah
Apakah backup dengan CD/DVD merupakan solusi murah dan aman apakah ada solusi lain? Dibandingkan dengan backup dengan harddisk atau flashdisk, backup dengan CD/DVD dapat dikatakan lebih aman karena sifat WORM (Write Once Read Many) tersebut dan jelas lebih murah jika dibandingkan dengan flashdisk. Jika anda memiliki koneksi internet broadband unlimited, ada satu perkembangan menarik dari internet yang seolah tidak berhenti memberikan kejutan, yaitu Online Backup. Coba anda jalan-jalan ke www.idrive.com yang menjanjikan 2 GB Gratis ruang backup dan www.mediamax.com yang menjanjikan 25 GB Gratis ruang backup dengan pembatasan pada ukuran file upload maksimal 10 MB dan 1 GB kuota download. Untuk gratisan rasanya fasilitas ini dapat dikatakan sangat murah hati.
Jadi metode backup mana yang anda pilih ? Keputusan terserah kepada anda tetapi yang terpenting adalah ... Lakukan Sekarang !!!
Backup....bacuk....backup.

24 Maret 2008

http://vaksin.com/2008/0308/Backup.html

Salam,
Aa Tan
info@vaksin.com

PT. Vaksincom
Jl. Tanah Abang III/19E
Jakarta 10160
Ph : 021 345 6850
Fx : 021 345 6851



What Is Jakarta Struts?

Jakarta Struts is incredibly useful in helping you create excellent Web applications. When you use Jakarta Struts, your applications should work more effectively and have fewer bugs. Just as important (because your time is important), Struts should save you hours and hours of programming and debugging.

As we explain more fully later in this chapter, Struts is a framework that structures all the components of a Java-based Web application into a unified whole. These components of a Web application are:
- Java Servlets: Programs written in Java that reside on a Web server and respond to user requests
- JavaServer Pages: A technology for generating Web pages with both static and dynamic content
- JavaBeans: Components that follow specific rules, such as naming conventions
- Business logic: The code that implements the functionality or rules of your specific application.
We provide an overview of the first three items in this chapter. (The business
logic varies with each application.)
Jakarta Struts uses a specific paradigm, or design pattern, to structure your application. You simply fill in the pieces of the structure. The design pattern is called Model-View-Controller (MVC). The MVC design pattern helps you organize the various pieces of the application puzzle for maximum efficiency and flexibility.



Mar 25, 2008

Understanding Blogging

First of all, a blog is a Web site. Don’t let anybody tell you that Web sites and Weblogs are different creatures. To be clear, though, a Weblog is a type of Web site. It follows, then, that all Weblogs are Web sites, but not all Web sites are Weblogs.
Note that a blog is a Web site, not an entry on that Web site. Some new bloggers say, “I wrote five blogs today.” Actually they wrote five entries in their blog.
So, what distinguishes a Weblog from other sites?
Weblogs have a certain type of software running in the background. This answer might seem obscure, but that software is the hidden key to blogs. In fact, blog software is so useful that it has spawned the blogging revolution with its millions of new sites. So what is this powerhouse that lies behind blogs, and how does it make blogs different from other sites?

Here is the crucial power of blogs: They make it easy to frequently add content to a Web site. Blog programs and ready-to-use blogging services cut out the laborious and technical traditional process of building a Web site and adding pages to it. Consider what a site owner needed to do before blogs were available:
1. To create a single Web page, a site owner had to gain some familiarity with HTML (hypertext markup language, the underlying code of all Web sites). The choice was to write out the code by hand (fairly difficult) or use software that made page-creation a little more intuitive. Design skills
were needed and the software could be expensive. Ready-made templates eased the pain somewhat, but building a single page the old way was never as easy as blogging.
2. After creating a single-page, old-style site, the owner had to get it up on the Web. Usually, this meant using an internet system called FTP (file transfer protocol), which is somewhat like the My Computer program in Windows but operates across the space between two computers. Using FTP, the owner could upload newly created or altered pages to his or her site, which resided on an Internet computer. After the transfer, the new page became “live” and could be viewed by visitors to the site.

hits4pay